Sabtu, 21 April 2012
Jumat, 20 April 2012
Penggolongan Hewan berdasarkan tempat Hidupnya
Penggolongan Hewan berdasarkan tempat Hidupnya
A.Penggolongan Hewan berdasarkan tempat Hidupnya• 1). Hewan yang hidup di darat contohnya : cacing, harimau, kambing, dan lain-lain.
• 2). Hewan yang hidup di air contohnya : aikan, udang, cumi-cumi, dan lain-lain
• 3). Hewan yang hidup di darat dan di air contohnya : katak dan buaya
B. Penggolongan hewan berdasarkan pentutp tubuhnya• 1). Hewan bersisik contohnya : aikan dan ular
• 2). Hewan berbulu contohnya ayam dan burung
• 3). Hewan berlendir contohnya : cacing dan ikan lele
• 4). Hewan berambut contohnya kera dan kucing
C. Penggolongan hewan berdasarkan alat geraknya• 1). Bergerak menggunakan kaki contohnya : gajah, harimau, itik, dan lain-lain
• 2). Bergerak menggunakan sayap contohnya : belalang dan burung
• 3). Bergerak menggunakan perut contohnya : bekicot dan ular
• 4). Bergerak dengan kaki dan perut contohnya : buaya dan kadal
D. Penggolongan hewan berdasarkan perkembangbiakanya• 1). Hewan ovipar (bertelur) contohnya : ayam, burung, dan penyu
• 2) Melahirkan (vivipar) contohnya : sapi, kambing, dan kucing3).
• 3). Ovovivipar (bertelur dan melahirkan contohnya : beberapa jenis kadal dan ular
E. Penggolongan Tumbuhan1. Berdasarkan bentuk tulang daunnya
• a). Tulang daun menyirip contohnya : mangga dan jambu
• b). Tulang daun melengkung contohnya : waru dan sirih
• c). Tulang daun menjari contohnya : pepaya dan singkong
• d). Tulang daun sejajar contohnya : tebu dan jagung
2. Berdasarkan tempat hidupnya
• a). Tumbuhan yang hidup di darat contohnya mangga dan pisang
• b). Tumbuhan yang hidup di air contohnya : kangkung dan eceng
• c). Tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain contohnya : anggrek dan benalu
3. Berdasarkan bentuk akarnya
• a). Berakar tunggang contohnya : bayam, jambu, dan mangga
• b). Berakar serabut contohnya : padi, tebu, dan jagung
Selasa, 17 April 2012
BABI
BABI
Asal-usul Ternak BabiAda 2 teori yang saling bertentangan mengenai asal-usul ternak babi :
a. Babi dijinakkan dibeberapa centa (pusat-pusat) peternakan yang terpisah satu sama lain dan berdiri sendiri-sendiri.
b. Babi dijinakkan disuatu pusat peternakan di asia sebelah barat dan babi jinak secara berangsur-ansur disebarkan dari pusat ini ke asia tengara. Eropa dan Afrika.
Epstain (1971); dikutip payne dan Williamson (1978) menyatakan bahwa adanya babi jinak di cayony di Anatolia tenggara, Turki (7.000 SM) mendahului pemunculannya disemua pusat penjinakan dibeberapa Negara. Ada petunjuk bahwa mulai diternakkan dicina dizaman neolitic, kira-kira tahun 3.000 SM.
Bangsa Babi Utama di Tropik
Bansa babi digolongkan menjadi 3 tipe :1. Pork, daging
2. Bacon, daging berlemak
3. Lemak, lard
Bangsa babi inggris dan amerika banyak diguankan untuk pemuliaan dan penyilangan dengan babi local tropic.
Bansga Babi Asal Inggris
1. Berkshire
Bangsa babi ini pertama kali dinilai sebagai standart kesempurnaan babi. Pada tahun 1970, babi Berkshire digambarkan sebagai babi yang berukuran besar, berwarna hitam, cungur panjang dan bengkok, badan panjang tetapi tebal tidak dalam dan kakinya pendek. Sekitar tahun 1800 tipe babi asli disilangkan dengan babi China, kemudian dengan babi Siam dan Neopolitan. Sekarang ada 2 tipe yang nyata :
a. Tipe pork inggris, yang ditandai oleh :• Cepat dewasa
• Fertilitas (=fecundity) sedang
b. Tipe Canada,
• Lambat dewasa
• Untuk produksi bacon
2. Large Black
Bangsa babi ini dihasilkan dari persilangan babi local dari Negara-negara dibagian timur ingris dengan babi neopolitan. Babi ini panjang, berwarna hitam dengan telinga mengantung dan ham-nya baik, babi ini digolongkan yang baik sebagai pengasuh anak dan perenggut hijauan. Babi diternakkan untuk produksi pork atau bacon dan banyak digunakan untuk pemuliaan babi local didaerah tropic.
3. Large White atau Yorkshire
Babi ini besar, panjang, berwarna putih, ukuran badan tidak seluas dan sedalam babi tipe lard. Babi ini kemungkinan paling cepat berkembang melahirkan anak disbanding babi-babi lain di inggris dan amerika, babi betina menghasilkan air susu dan pengasuh anal babi yang baik.
4. Babi middle white
Bangsa babi ini dikembangkan dar bangsa babi dasar seperti pada Large White, tetapilebih banyak pengaruh bangsa babi China disbanding babi eropa lain. Bangsa babi ini telah banyak dipakai di Asia tenggara untuk pemuliaan tipe babi china, tetapi sekarang tidak lagi popular diinggris karena karkasnya yang dihasilkan banyak mengandung lemak.
5. Babi Tamworth
Babi tamworth berukuran panjang sempit badannya, berulu kasar, dipadang lambat dewasa dan diternakkan untuk produksi bacon. Babi ini sangat ekonomis, kuat dan tak begitu peka terhadap sengatan sinar matahari dibanding asal babi daerah dingin.
Asal Babi Amerika
1. Babi Duroc Jerseys
Babi ini besar, berwarna merah kulitnya dan tipe lard, dan ditandai dengan sifat yang baik dalam memanfaatkan makanan dan tinggi fertilitasnya.
2. Babi Hampshire
Babi sangat nyata adanya dengan warna hitamnya dan berwarna putih seperti ikat pingang dibagian ¼ badan muka. Ukuannya sedang cepat berbiak, induk bersifat pengasuh dan mengkonvensi makanan dengan baik. Sangat popular di Amerika tropic.
3. Babi Poland China
Babi ini berukran besar, tipe lard, sesuai menjadi pengubah jagung menjadi daging berlemak. Warnanya sama babi Berkshire (hitam) hanya berujung moncong putih. Banyak digunakan di amerika tropic karena memanfaatkan makanan denan baik.
Bangsa Babi Dari Latitude Tengah
1. Babi Landrace
Sekarang ada beberapa tipe babi Landrace Denmark, Swedia, Amerika, dan sebagainya. Bangsa babi landrace yang menunjukkan keistimewaan adalah landrace Denmark.
2. Babi Craon dan Edelschwein
Babi ini banyak di eksport dari eropa kedaerah tropic, tetapi tak berperan khusus dan menjadi tak penting di tropic.
Bangsa Babi Asia Tenggara
1. Babi Canton = Babi River Delta
Babi ini ditandai dengan warna hitam putih dan punggungnya yang melengkung dan adalah suatu tipe babi asal China Selatan. Babi ini di inggris disebut babi china, di Portugal disebut Macao juga di Brasil disebut babi macao. Kepala babi ini kecil dengan profil sedikit lengkung; punggungnya melengkung dan perutnya menggantung. Babi ini sangat subur.
2. Babi China Atau Malaysia
Dulu babi ini umum terapat di Malaysia, sekrang jarag ada, karna mengalami pemuliaan terus-menerus. Bangsa babi ini mengalami persilangan dengan babi middle white dan large balck kemudian dengan large white dengan landrace.
3. Babi Laos, Vietnam dan Thailand
Bangsa babi ini mirip babi China dan mengalami pemuliaan yang sangat luas. Babi ini besar, berwara hitam, tipe lard dan punggungnya lengkung.
4. Babi-babi Filipina
a. Babi Ilococ
b. Babi Jalajal, dan
c. Babi Koronadal
Ketiga bangsa babi tersebut punggungnya lengkung biasanya berwarna hitam. Ukurannya lebih kecil, kurang berkembang biak disbanding babi Canton dan Malaysia.
5. Babi Birma dan Babi China Kerdil
Babi Birma berwarna hitam babi China kerdil berukuran kecil dengan berat dewasa 30 kg.
6. Bangsa Babi Iban atau Kayan dari Sarawak
Bangsa babi ini adalah keturunan langsung babi liar Sus Vittatus. Penampilannya nyata berukuran kecil berwarna umum hitam atau hitam-putih. Cungurnya panjang kepalanya sempit, jarak kedua mata sangat dekat, lehernya pendek, telinganya tegak.
Bangsa Babi Afrika
Babi Afrika Barat
Banyak beberapa tipe babi yang berbeda sepanjang daerah Afrika barat yang mempunyai persamaan asal usulnya, yang nenek moyangnya berasal dari daerah Mediterranean. Warnanya bervariasi, hitam, putih, atau becak-bercak (belang-belang,=pied).
Babi Bakosi dari Cmeroun adalah paling terkenal, ukuranya kecil, berwarna hitam, badannya panjang, kepalanya runcing.
Bangsa Babi Amerika Tengah dan Amerika Selatan
Pada umumnya, yang ada adalah babi keturunan babi spanyol dan Portugis atau babi liar yang diternakkan untuk produksi lard-nya. Kebanyakan babi-babi ini tak berambut. Babi Pelon adalah babi laerd Meksiko yang tak berambut. Babi Cuino asal keturunan babi China, berukuran kecil, tulangnya halus, kulit dan bulu berkerut dan sering disilangkan dengan babi Berkshire yang menghasilkan babi Cuino De Pachuca.
Rabu, 11 April 2012
Kisah Kehidupan WANITA RAJIN MENBANTU ORANG TUA
pagi-pagi sekali sekitar jam empat saya bangun .saya tidak langsung mengambil air wudhu tetapi langsung pergi kedapur untuk segera membantu ibu saya masak untuk dijual dikantin sekolah dekat rumah. tidak lama setelah itu terdengar suara adzan dan ibu segera menyuruh saya untuk sholat .kemudian saya mengambikan air wudhu dan mengerjakan shalat subuh .selesai saya shalat ibu menyuruh saya melanjutkan masaknya dan ibu pun sholat.
ketika pagi dan cahaya matahari mulai menyapa saya mempersiapkan dagangan yang akan ibu jual setelah itu saya mandi. setelah selesai mandi saya pergi mengantar dagangan ibu kekantin sekolah dekat rumah .setelah saya membantu ibu dagang sebentar saya langsung pulang dan bersiap-siap untuk berangkat kuliah .
sesampai dikampus saya langsung masuk kedalam ruangan karena saya jarang datang awal saya selalu berusaha datang tepat waktu .setelah pelajaran kuliah berakhir saya langsung pulang kemudian mengerjakan sholat setelah selesai sholat saya mencuci peralatan dapur yang kami pakai untuk memasak tadi pagi.
ketika magrib tiba saya sholat dan kembali mengulangi pelajaran tadi pagi sambil menunggu adzan isya dan setelah sholat isya saya langsung tidur karena besok pagi saya akan bangun pagi lagi.
في وقت مبكر من صباح اليوم حوالي أربعة استيقظت صباحا حتى انني. وضوء بلدي بشكل غير مباشر ولكنها تذهب مباشرة للمساعدة على الفور kedapur طبخ أمي للمدرسة dikantin بيع بالقرب من المنزل. لم يمض وقت طويل بعد ذلك صوت الصلاة والأم وقال لي على الفور ليصلي. ثم انتهيت من الوضوء والصلاة mengambikan عند الفجر. أمي قالت لي لمواصلة الصلاة طبخ والأم كانوا يصلون.
عند الصباح والشمس بدأت لاستقبال والدتي إعداد البضائع التي سيتم بيعها لي الاستحمام بعد ذلك. بعد ذهابي اتخاذ البضائع أمي دش kekantin مدرسة بالقرب من المنزل. بعد أن ساعدت أمي التداول لفترة وجيزة المنزل مباشرة والحصول على استعداد للذهاب إلى الكلية.
قادمة حرم أحصل على الفور الى غرفة لأنني نادرا ما تأتي في وقت مبكر وأنا أحاول دائما أن تصل في الوقت المحدد. بعد الدروس الكلية انتهت ذهبت مباشرة المنزل ثم فعل الصلاة بعد صلاة أغسل الأجهزة المطبخ التي نستخدمها لطهي هذا الصباح.
عندما يأتي الغروب صلاتي وتكرار الدرس مرة أخرى صباح اليوم في انتظار الدعوة الى صلاة المساء صلاة العشاء وبعد أن ذهبت إلى الفراش لأن غدا صباحا سوف يستيقظ مرة أخرى.
في وقت مبكر من صباح اليوم حوالي أربعة استيقظت صباحا حتى انني. وضوء بلدي بشكل غير مباشر ولكن أين تذهب مباشرة للمساعدة في الطبخ طبخ والدتي على الفور للمدرسة dikoperasi بيع بالقرب من المنزل. لم يمض وقت طويل بعد ذلك صوت الصلاة والأم على الفور وقال لي أن أصلي. وضوء ثم بلدي وصلاته عند الفجر. الانتهاء أمي قالت لي لمواصلة الصلاة طهي الطعام والصلاة والأم.
عند الصباح والشمس بدأت لاستقبال والدتي إعداد البضائع التي سيتم بيعها لي الاستحمام بعد ذلك. بعد ذهابي اتخاذ البضائع أمي دش kekoperasi مدرسة بالقرب من المنزل. بعد أن ساعدت أمي التداول لفترة وجيزة المنزل مباشرة والحصول على استعداد للذهاب إلى الكلية.
قادمة حرم أحصل على الفور الى غرفة لأنني نادرا ما تأتي في وقت مبكر وأنا أحاول دائما أن تصل في الوقت المحدد. بعد الدروس الكلية انتهت ذهبت مباشرة المنزل ثم فعل الصلاة بعد صلاة أغسل الأجهزة المطبخ التي نستخدمها لطهي هذا الصباح.
عندما يأتي الغروب صلاتي وتكرار الدرس مرة أخرى صباح اليوم في انتظار الدعوة الى صلاة المساء صلاة العشاء وبعد أن ذهبت إلى الفراش لأن غدا صباحا سوف يستيقظ مرة أخرى.
ketika pagi dan cahaya matahari mulai menyapa saya mempersiapkan dagangan yang akan ibu jual setelah itu saya mandi. setelah selesai mandi saya pergi mengantar dagangan ibu kekantin sekolah dekat rumah .setelah saya membantu ibu dagang sebentar saya langsung pulang dan bersiap-siap untuk berangkat kuliah .
sesampai dikampus saya langsung masuk kedalam ruangan karena saya jarang datang awal saya selalu berusaha datang tepat waktu .setelah pelajaran kuliah berakhir saya langsung pulang kemudian mengerjakan sholat setelah selesai sholat saya mencuci peralatan dapur yang kami pakai untuk memasak tadi pagi.
ketika magrib tiba saya sholat dan kembali mengulangi pelajaran tadi pagi sambil menunggu adzan isya dan setelah sholat isya saya langsung tidur karena besok pagi saya akan bangun pagi lagi.
في وقت مبكر من صباح اليوم حوالي أربعة استيقظت صباحا حتى انني. وضوء بلدي بشكل غير مباشر ولكنها تذهب مباشرة للمساعدة على الفور kedapur طبخ أمي للمدرسة dikantin بيع بالقرب من المنزل. لم يمض وقت طويل بعد ذلك صوت الصلاة والأم وقال لي على الفور ليصلي. ثم انتهيت من الوضوء والصلاة mengambikan عند الفجر. أمي قالت لي لمواصلة الصلاة طبخ والأم كانوا يصلون.
عند الصباح والشمس بدأت لاستقبال والدتي إعداد البضائع التي سيتم بيعها لي الاستحمام بعد ذلك. بعد ذهابي اتخاذ البضائع أمي دش kekantin مدرسة بالقرب من المنزل. بعد أن ساعدت أمي التداول لفترة وجيزة المنزل مباشرة والحصول على استعداد للذهاب إلى الكلية.
قادمة حرم أحصل على الفور الى غرفة لأنني نادرا ما تأتي في وقت مبكر وأنا أحاول دائما أن تصل في الوقت المحدد. بعد الدروس الكلية انتهت ذهبت مباشرة المنزل ثم فعل الصلاة بعد صلاة أغسل الأجهزة المطبخ التي نستخدمها لطهي هذا الصباح.
عندما يأتي الغروب صلاتي وتكرار الدرس مرة أخرى صباح اليوم في انتظار الدعوة الى صلاة المساء صلاة العشاء وبعد أن ذهبت إلى الفراش لأن غدا صباحا سوف يستيقظ مرة أخرى.
في وقت مبكر من صباح اليوم حوالي أربعة استيقظت صباحا حتى انني. وضوء بلدي بشكل غير مباشر ولكن أين تذهب مباشرة للمساعدة في الطبخ طبخ والدتي على الفور للمدرسة dikoperasi بيع بالقرب من المنزل. لم يمض وقت طويل بعد ذلك صوت الصلاة والأم على الفور وقال لي أن أصلي. وضوء ثم بلدي وصلاته عند الفجر. الانتهاء أمي قالت لي لمواصلة الصلاة طهي الطعام والصلاة والأم.
عند الصباح والشمس بدأت لاستقبال والدتي إعداد البضائع التي سيتم بيعها لي الاستحمام بعد ذلك. بعد ذهابي اتخاذ البضائع أمي دش kekoperasi مدرسة بالقرب من المنزل. بعد أن ساعدت أمي التداول لفترة وجيزة المنزل مباشرة والحصول على استعداد للذهاب إلى الكلية.
قادمة حرم أحصل على الفور الى غرفة لأنني نادرا ما تأتي في وقت مبكر وأنا أحاول دائما أن تصل في الوقت المحدد. بعد الدروس الكلية انتهت ذهبت مباشرة المنزل ثم فعل الصلاة بعد صلاة أغسل الأجهزة المطبخ التي نستخدمها لطهي هذا الصباح.
عندما يأتي الغروب صلاتي وتكرار الدرس مرة أخرى صباح اليوم في انتظار الدعوة الى صلاة المساء صلاة العشاء وبعد أن ذهبت إلى الفراش لأن غدا صباحا سوف يستيقظ مرة أخرى.
Bagi Hasil Sawah (dengan cara hukum islam)
Masalah Bagi Hasil Sawah (dengan cara hukum islam)
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim diterangkan, bahwa Rasulullah s.a.w. menyewakan tanah kepada penduduk Khaibar dengan perjanjian separuh hasilnya untuk pemilik tanah. Hadis ini diriwayatkan oleh beberapa orang sahabat, di antaranya: Ibnu Umar, Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah.
Hadis ini dijadikan alasan oleh orang yang membolehkan muzara’ah; dan mereka berkata: Muzara’ah adalah perkara yang baik dan sudah biasa berlaku, yang juga dikerjakan oleh Rasulullah s,a.w. sampai beliau meninggal dunia, kemudian dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin sampai mereka meninggal dunia. Dan kemudian diikuti oleh orang-orang sesudahnya. Sehingga tidak seorang pun ahli bait Nabi di Madinah yang tidak mengerjakan hal ini. Dan begitu juga isteri-isteri Nabi s.a.w. sepeninggal beliau.
1. Pengertian muzara’ah
Secara bahasa, muzaraah berarti muamalah atas tanah dengan sebagian yang keluar sebagian darinya. Dan secara istilah muzara’ah berarti memberikan tanah kepada petani agar dia mendapatkan bagian dari hasil tanamannya. Misalnya sepertiga, seperdua atau lebih banyak atau lebiih sedikit dari itu.
2. Dasar Pensyari’atan
Muzara’ah adalah salah satu bentuk ta’awun antar petani dan pemilik sawah. Serigkali kali ada orang yang ahli dalam masalah pertanian tetapi dia tidak punya lahan, dan sebaliknya banyak orang yang punya lahan tetapi tidak mampu menanaminya. Maka Islam mensyari’atkan muzara’ah sebagai jalan tengah bagi keduanya.
Itulah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan mentradisi di tengah para sahabat dan kaum muslimin setelahnya. Ibnu ‘abbas mencerikana bahwa Rasululah saw bekerja sama dengan penduduk Khaibar untuk berbagi hasil atas panenan, makanan dan buah-buahan. Bahkan Muhammad Albakir bin Ali bin Al-Husain mengatakan bahwa tidak ada seorang muhajirin yang berpindah ke Madinah kecuali mereka bersepakat untuk membagi hasil pertanian sepertiga atau seperempat.
Para sahabat yang tercatat melakukan muzara’ah antara lain adalah Ali bin Abi Thalib, Sa’ad bin Malik, Abdullah bin Mas’ud dan yang lainnya. Bahkan Umar bin Abdul Aziz pun yang hidup di masa berikutnya memiliki pemasukan dari bagi hasil.
3. Pendapat yang Melarang
Dan telah datang satu masalah dalam hal ini, yaitu munculnya hadis tentang muzara’ah dari Rafi’ bin Khudaij yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah melarang dilakukannya muzara’ah setelah sebelumnya ia memperbolehkannya, dengan dalil hadis yang menceritakan bahwa telah datang kepada Rasulullah dua orang yang berselisih tentang muzara’ah yang mereka lakukan hingga menjadikan mereka berusaha untuk saling membunuh, maka untuk permasalahan mereka ini Rasulullah berkata bahwa kalau demikaian halnya yang terjadi maka sebaiknya mereka tidak melakukannya .
Zaid bin Tsabit meriwayatkan, bahwa ada dua orang yang sedang bertengkar tentang masalah tanah, kemudian mengadukannya kepada Nabi, maka jawab Nabi, Kalau ini persoalanmu, maka janganlah kamu menyewakan tanah.
Jadi masing-masing dari pemilik tanah dan penyewa, harus ada sikap toleransi yang tinggi. Misalnya si pemilik tanah jangan minta terlalu tinggi dari hasil tanahnya itu. Begitu juga sebaliknya si penyewa jangan merugikan pihak pemilik tanah.
Dan pendapat yang mengatakan bahwa hukum muzara’ah ini termasuk akad yang terlarang telah dibantah oleh Zaid bin Tsabit dengan mengatakan bahwa ia lebih mengetahui tentang hadits Rasulullah dari pada Rafi’ bin Khudaij. Lebih lanjutnya dia menjelaskan bahwa banyak sahabat Nabi yang melakukan muzara’ah. Dengan adanya bantahan dari Zaid ini, maka telah jelas bahwa tidak ter jadi nasakh dalam hukum diperbolehkannya muzara’ah.
Ibnu Abbas ra. meriwayatkan bahwa larangan Rasulullah SAW tentang muzara’ah dalam hal ini bersifat kasuistik, di mana beliau memandang bahwa orang tersebut kurang tepat dalam melakukan akad muzara’ah, sehingga larangan itu bukan berarti melarang hukum muzara’ah secara hukum, melainkan arahan beliau kepada orang seseorang tertentu untuk menggunakan sistem lain yang lebih tepat.
ما كنا نرى في المزارعة بأسا حتى سمعت رافع بن خديج يقول: إن رسول الله نهى عنها، فذكرت لطاوس فقال: قال لي أعلمهم إن رسول الله لم ينه عنها ولكن قال: لأن يمنح أحدكم أرضه خير من أن يأخذ عايها خراجا معلوما - رواه الخمسة
Kami tidak memandang bahwa di dalam muzara’ah itu ada larangan, hingga aku mendengar Rafi’ bin Khudaij berkata bahwa Rasulullah SAW melarangnya. Maka aku bertanya kepada Thawus dan beliau berkata, Orang yang paling mengerti dalam masalah ini telah memberitahukan ku , Sesunguhnya Rasulullah SAW tidak melarang muzara’ah, beliau hanya berkata, Memberikan tanah kepada seseorang lebih baik dari pada meminta pajak tertentu
من كانت له أرض فليزرعها أو بيمنحها أخاه فإن أبى فليمسك أرضه - رواه البخاري ومسلم
Siapa yang punya lahan, hendaklah ditanaminya atau diberikannya kepada saudaranya. Namun bila dia menolak, hendaklah dia mengambil tanahnyaم
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim diterangkan, bahwa Rasulullah s.a.w. menyewakan tanah kepada penduduk Khaibar dengan perjanjian separuh hasilnya untuk pemilik tanah. Hadis ini diriwayatkan oleh beberapa orang sahabat, di antaranya: Ibnu Umar, Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah.
Hadis ini dijadikan alasan oleh orang yang membolehkan muzara’ah; dan mereka berkata: Muzara’ah adalah perkara yang baik dan sudah biasa berlaku, yang juga dikerjakan oleh Rasulullah s,a.w. sampai beliau meninggal dunia, kemudian dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin sampai mereka meninggal dunia. Dan kemudian diikuti oleh orang-orang sesudahnya. Sehingga tidak seorang pun ahli bait Nabi di Madinah yang tidak mengerjakan hal ini. Dan begitu juga isteri-isteri Nabi s.a.w. sepeninggal beliau.
1. Pengertian muzara’ah
Secara bahasa, muzaraah berarti muamalah atas tanah dengan sebagian yang keluar sebagian darinya. Dan secara istilah muzara’ah berarti memberikan tanah kepada petani agar dia mendapatkan bagian dari hasil tanamannya. Misalnya sepertiga, seperdua atau lebih banyak atau lebiih sedikit dari itu.
2. Dasar Pensyari’atan
Muzara’ah adalah salah satu bentuk ta’awun antar petani dan pemilik sawah. Serigkali kali ada orang yang ahli dalam masalah pertanian tetapi dia tidak punya lahan, dan sebaliknya banyak orang yang punya lahan tetapi tidak mampu menanaminya. Maka Islam mensyari’atkan muzara’ah sebagai jalan tengah bagi keduanya.
Itulah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan mentradisi di tengah para sahabat dan kaum muslimin setelahnya. Ibnu ‘abbas mencerikana bahwa Rasululah saw bekerja sama dengan penduduk Khaibar untuk berbagi hasil atas panenan, makanan dan buah-buahan. Bahkan Muhammad Albakir bin Ali bin Al-Husain mengatakan bahwa tidak ada seorang muhajirin yang berpindah ke Madinah kecuali mereka bersepakat untuk membagi hasil pertanian sepertiga atau seperempat.
Para sahabat yang tercatat melakukan muzara’ah antara lain adalah Ali bin Abi Thalib, Sa’ad bin Malik, Abdullah bin Mas’ud dan yang lainnya. Bahkan Umar bin Abdul Aziz pun yang hidup di masa berikutnya memiliki pemasukan dari bagi hasil.
3. Pendapat yang Melarang
Dan telah datang satu masalah dalam hal ini, yaitu munculnya hadis tentang muzara’ah dari Rafi’ bin Khudaij yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah melarang dilakukannya muzara’ah setelah sebelumnya ia memperbolehkannya, dengan dalil hadis yang menceritakan bahwa telah datang kepada Rasulullah dua orang yang berselisih tentang muzara’ah yang mereka lakukan hingga menjadikan mereka berusaha untuk saling membunuh, maka untuk permasalahan mereka ini Rasulullah berkata bahwa kalau demikaian halnya yang terjadi maka sebaiknya mereka tidak melakukannya .
Zaid bin Tsabit meriwayatkan, bahwa ada dua orang yang sedang bertengkar tentang masalah tanah, kemudian mengadukannya kepada Nabi, maka jawab Nabi, Kalau ini persoalanmu, maka janganlah kamu menyewakan tanah.
Jadi masing-masing dari pemilik tanah dan penyewa, harus ada sikap toleransi yang tinggi. Misalnya si pemilik tanah jangan minta terlalu tinggi dari hasil tanahnya itu. Begitu juga sebaliknya si penyewa jangan merugikan pihak pemilik tanah.
Dan pendapat yang mengatakan bahwa hukum muzara’ah ini termasuk akad yang terlarang telah dibantah oleh Zaid bin Tsabit dengan mengatakan bahwa ia lebih mengetahui tentang hadits Rasulullah dari pada Rafi’ bin Khudaij. Lebih lanjutnya dia menjelaskan bahwa banyak sahabat Nabi yang melakukan muzara’ah. Dengan adanya bantahan dari Zaid ini, maka telah jelas bahwa tidak ter jadi nasakh dalam hukum diperbolehkannya muzara’ah.
Ibnu Abbas ra. meriwayatkan bahwa larangan Rasulullah SAW tentang muzara’ah dalam hal ini bersifat kasuistik, di mana beliau memandang bahwa orang tersebut kurang tepat dalam melakukan akad muzara’ah, sehingga larangan itu bukan berarti melarang hukum muzara’ah secara hukum, melainkan arahan beliau kepada orang seseorang tertentu untuk menggunakan sistem lain yang lebih tepat.
ما كنا نرى في المزارعة بأسا حتى سمعت رافع بن خديج يقول: إن رسول الله نهى عنها، فذكرت لطاوس فقال: قال لي أعلمهم إن رسول الله لم ينه عنها ولكن قال: لأن يمنح أحدكم أرضه خير من أن يأخذ عايها خراجا معلوما - رواه الخمسة
Kami tidak memandang bahwa di dalam muzara’ah itu ada larangan, hingga aku mendengar Rafi’ bin Khudaij berkata bahwa Rasulullah SAW melarangnya. Maka aku bertanya kepada Thawus dan beliau berkata, Orang yang paling mengerti dalam masalah ini telah memberitahukan ku , Sesunguhnya Rasulullah SAW tidak melarang muzara’ah, beliau hanya berkata, Memberikan tanah kepada seseorang lebih baik dari pada meminta pajak tertentu
من كانت له أرض فليزرعها أو بيمنحها أخاه فإن أبى فليمسك أرضه - رواه البخاري ومسلم
Siapa yang punya lahan, hendaklah ditanaminya atau diberikannya kepada saudaranya. Namun bila dia menolak, hendaklah dia mengambil tanahnyaم
Minggu, 08 April 2012
Makalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi.
Makalah yang berisi tentang karbohidrat ini disusun untuk memenuhi tugas kimia dasar, serta disusun untuk mengembangkan materi mengenai karbohidrat yang dapat mendorong berkembangnya kompetensi pembaca tentang karbohidrat. Pembaca juga dapat menggunakan makalah ini sebagai rujukan pelajaran mengenai karbohidrat.
2.1 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian karbohidrat?
2. Mmmmmm
3. Dari
3.1 Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian karbohidrat.
2. Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat berdasarkan klasifikasinya.
3. Dapat mengetahui sumber dan fungsi karbohidrat.
II.ISI
2.1 Pengertian Karbohidrat
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
2.2 Penggolongan Karbohidrat
2.2.1 Karbohidrat yang Terdapat pada Makanan
Karbohidrat yang terdapat pada makanan dapat dikelompokkan menjadi:
1. Available Carbohydrate (Karbohidrat yang tersedia): yaitu karbohidrat yang dapat dicerna, diserap serta dimetabolisme sebagai karbohidrat.
2. Unvailable Carbohydrate (Karbohidrat yang tidak tersedia), yaitu karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisa oleh enzim-enzim pencernaan manusia, sehingga tidak dapat diabsorpsi.
2.2.2 Karbohidrat Berdasarkan Jumlah Molekulnya
1. Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa, hanya terdiri dari satu gugus. Rumus umumnya yaitu C6H12O6. Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula. Penamaan kimianya selalu berakhiran -osa. Tiga jenis monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa dan galaktosa.
a. Glukosa
Disebut juga gula anggur ataupun dekstrosa. Banyak dijumpai di alam, Buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencernaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa. Dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan berfungsi sebagai penyedia energi bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. N 80-120 mg %. Melebihi normal disebut hiperglikemia, pada penderita Diabetes Mellitus.
b. Fruktosa
Disebut juga gula buah ataupun levulosa. Disebut levulosa karena larutan fruktosa memutar bidang polarisasi ke kiri (laevus=kiri). Merupakan jenis sakarida yang paling manis, Banyak dijumpai pada buah-buahan, mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.
c. Galaktosa
Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam .Galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.
2. Disakarida
Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida, pada bahan makanan disakarida terdapat 3 jenis yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.
a. Sukrosa
Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), jam, jelly.
b. Maltosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicerna dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru.
Amilum terdiri dari 2 fraksi (dapat dipisah kan dengan air panas):
1. Amilosa
- Larut dengan air panas
- Mempunyai struktur rantai lurus
2. Amilopektin
- Tidak larut dengan air panas
- Mempunyai struktur rantai bercabang
Peranan perbandingan amilosa dan amilo pektin terlihat pada serelia; Contohnya beras, semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut. Pulut sedikit sekali amilosanya (1-2%), beras mengandung amilosa > 2% Berdasarkan kandungan amilosanya, beras (nasi) dapat dibagi menjadi 4 golongan:
-amilosa tinggi 25-33%
-amilosa menengah 20-25%
-amilosa rendah 9-20%
-amilosa sangat rendah < 9%
c. Laktosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air. Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu. - Susu sapi 4-5% - ASI 4-7%.Laktosa dapat menimbulkan intolerance disebabkan kekurangan enzim laktase shg kemampuan untuk mencerna berkurang. Gejala yang sering dijumpai adalah diare, kembung, flatus dan kejang perut. Def. laktase sebabkan gangguan pertumbuhan. Formula rendah laktosa (LLM, Almiron, Isomil, Prosobee dan Nutramigen, dan AI 110 bebas Laktosa).maksimum tiga bulan krn untuk pertumbuhan sel-sel otak, trus bertahap sesuai dengan pertumbuhan anak.
3. Polisakarida
Merupakan senyawa karbohidrat kompleks. Dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), 3 (tiga) jenis yang ada hubungannya yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan selulosa.
a. Amilum (zat pati)
Merupakan sumber enersi utama sebagai bahan makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilumjuga mengandung protein, vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya. Amilum merupakan karbohidrat dalam bentuk simpanan bagi tumbuh-tumbuhan dalam bentuk granul yang dijumpai pada umbi dan akarnya. Sumber: umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilumnya lebih dari 70%, sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%. Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut "gelatinisasi".
b. Dekstrin
Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dalam air, Dengan jodium akan berubah menjadi wama merah.
c. Glikogen
Glikogen merupakan "pati hewani", terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut dalam air) bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Sumber : banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%). Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan. Pada waktu hewan disembelih, terjadi kekejangan (rigor mortis) dan kemudian glikogen dipecah menjadi asam laktat selama post mortum. Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sebagai cadangan energi, yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa bila dibutuhkan.
2.3 Sumber dan Fungsi Karbohidrat
Bahan-bahan yang mengandung karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas, ketela, kentang dan sagu.
Fungsi karbohidrat
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, seperti rasa, warna dan tekstur.
Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:
1. Fungsi utamanya sebagai sumber enersi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi enersi untuk aktifitas tubuh, clan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Ada beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan enersi yang berasal dari karbohidrat saja.
2. Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil enersi.
Kebutuhan tubuh akan enersi merupakan prioritas pertama; bila karbohidrat yang di konsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan enersi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil enersi. Dengan demikian protein akan meninggalkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus, maka keadaan kekurangan enersi dan protein (KEP) tidak dapat dihindari lagi.
3. Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
4. Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
5. Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa rnisalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
6. Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, memperlancar defekasi.
III. PENUTUP
3.1.Kesimpulan
1. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn.
2. Karbohidrat dapat digolongkan berdasarkan:
a) Karbohidrat yang terdapat pada makanan, yaitu Available Carbohydrate (Karbohidrat yang tersedia) dan Unvailable Carbohydrate (Karbohidrat yang tidak tersedia).
b) Jumlah molekulnya, yaitu monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa), disakarida (sukrosa, maltosa, laktosa), dan polisakarida (amilum, dekstrin, glikogen).
3. Sumber karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas, ketela, kentang dan sagu dll.
4. Karbohidrat memiliki beberapa fungsi, utamanya yaitu sebagai sumber energi.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi.
Makalah yang berisi tentang karbohidrat ini disusun untuk memenuhi tugas kimia dasar, serta disusun untuk mengembangkan materi mengenai karbohidrat yang dapat mendorong berkembangnya kompetensi pembaca tentang karbohidrat. Pembaca juga dapat menggunakan makalah ini sebagai rujukan pelajaran mengenai karbohidrat.
2.1 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian karbohidrat?
2. Mmmmmm
3. Dari
3.1 Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian karbohidrat.
2. Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat berdasarkan klasifikasinya.
3. Dapat mengetahui sumber dan fungsi karbohidrat.
II.ISI
2.1 Pengertian Karbohidrat
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
2.2 Penggolongan Karbohidrat
2.2.1 Karbohidrat yang Terdapat pada Makanan
Karbohidrat yang terdapat pada makanan dapat dikelompokkan menjadi:
1. Available Carbohydrate (Karbohidrat yang tersedia): yaitu karbohidrat yang dapat dicerna, diserap serta dimetabolisme sebagai karbohidrat.
2. Unvailable Carbohydrate (Karbohidrat yang tidak tersedia), yaitu karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisa oleh enzim-enzim pencernaan manusia, sehingga tidak dapat diabsorpsi.
2.2.2 Karbohidrat Berdasarkan Jumlah Molekulnya
1. Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa, hanya terdiri dari satu gugus. Rumus umumnya yaitu C6H12O6. Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula. Penamaan kimianya selalu berakhiran -osa. Tiga jenis monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa dan galaktosa.
a. Glukosa
Disebut juga gula anggur ataupun dekstrosa. Banyak dijumpai di alam, Buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencernaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa. Dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan berfungsi sebagai penyedia energi bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. N 80-120 mg %. Melebihi normal disebut hiperglikemia, pada penderita Diabetes Mellitus.
b. Fruktosa
Disebut juga gula buah ataupun levulosa. Disebut levulosa karena larutan fruktosa memutar bidang polarisasi ke kiri (laevus=kiri). Merupakan jenis sakarida yang paling manis, Banyak dijumpai pada buah-buahan, mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.
c. Galaktosa
Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam .Galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.
2. Disakarida
Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida, pada bahan makanan disakarida terdapat 3 jenis yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.
a. Sukrosa
Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), jam, jelly.
b. Maltosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicerna dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru.
Amilum terdiri dari 2 fraksi (dapat dipisah kan dengan air panas):
1. Amilosa
- Larut dengan air panas
- Mempunyai struktur rantai lurus
2. Amilopektin
- Tidak larut dengan air panas
- Mempunyai struktur rantai bercabang
Peranan perbandingan amilosa dan amilo pektin terlihat pada serelia; Contohnya beras, semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut. Pulut sedikit sekali amilosanya (1-2%), beras mengandung amilosa > 2% Berdasarkan kandungan amilosanya, beras (nasi) dapat dibagi menjadi 4 golongan:
-amilosa tinggi 25-33%
-amilosa menengah 20-25%
-amilosa rendah 9-20%
-amilosa sangat rendah < 9%
c. Laktosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air. Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu. - Susu sapi 4-5% - ASI 4-7%.Laktosa dapat menimbulkan intolerance disebabkan kekurangan enzim laktase shg kemampuan untuk mencerna berkurang. Gejala yang sering dijumpai adalah diare, kembung, flatus dan kejang perut. Def. laktase sebabkan gangguan pertumbuhan. Formula rendah laktosa (LLM, Almiron, Isomil, Prosobee dan Nutramigen, dan AI 110 bebas Laktosa).maksimum tiga bulan krn untuk pertumbuhan sel-sel otak, trus bertahap sesuai dengan pertumbuhan anak.
3. Polisakarida
Merupakan senyawa karbohidrat kompleks. Dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), 3 (tiga) jenis yang ada hubungannya yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan selulosa.
a. Amilum (zat pati)
Merupakan sumber enersi utama sebagai bahan makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilumjuga mengandung protein, vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya. Amilum merupakan karbohidrat dalam bentuk simpanan bagi tumbuh-tumbuhan dalam bentuk granul yang dijumpai pada umbi dan akarnya. Sumber: umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilumnya lebih dari 70%, sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%. Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut "gelatinisasi".
b. Dekstrin
Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dalam air, Dengan jodium akan berubah menjadi wama merah.
c. Glikogen
Glikogen merupakan "pati hewani", terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut dalam air) bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Sumber : banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%). Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan. Pada waktu hewan disembelih, terjadi kekejangan (rigor mortis) dan kemudian glikogen dipecah menjadi asam laktat selama post mortum. Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sebagai cadangan energi, yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa bila dibutuhkan.
2.3 Sumber dan Fungsi Karbohidrat
Bahan-bahan yang mengandung karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas, ketela, kentang dan sagu.
Fungsi karbohidrat
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, seperti rasa, warna dan tekstur.
Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:
1. Fungsi utamanya sebagai sumber enersi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi enersi untuk aktifitas tubuh, clan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Ada beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan enersi yang berasal dari karbohidrat saja.
2. Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil enersi.
Kebutuhan tubuh akan enersi merupakan prioritas pertama; bila karbohidrat yang di konsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan enersi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil enersi. Dengan demikian protein akan meninggalkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus, maka keadaan kekurangan enersi dan protein (KEP) tidak dapat dihindari lagi.
3. Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
4. Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
5. Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa rnisalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
6. Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, memperlancar defekasi.
III. PENUTUP
3.1.Kesimpulan
1. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn.
2. Karbohidrat dapat digolongkan berdasarkan:
a) Karbohidrat yang terdapat pada makanan, yaitu Available Carbohydrate (Karbohidrat yang tersedia) dan Unvailable Carbohydrate (Karbohidrat yang tidak tersedia).
b) Jumlah molekulnya, yaitu monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa), disakarida (sukrosa, maltosa, laktosa), dan polisakarida (amilum, dekstrin, glikogen).
3. Sumber karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas, ketela, kentang dan sagu dll.
4. Karbohidrat memiliki beberapa fungsi, utamanya yaitu sebagai sumber energi.
Rabu, 04 April 2012
MALAKAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK ( REMAJA DAN PERMASALAHANNYA )
MALAKAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
( REMAJA DAN PERMASALAHANNYA )
OLEH
NAMA : RIRIN RAHMAWATI
NIM : 151.106.091
SEMESTER : III
KELAS : B
FAKULTAS TARBIYAH PENDIDIKAN IPS-EKONOMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN MATARAM (IAIN)
2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,puji syukur ke hadirat Alloh SWT yang telah memberikan karunia dan hidayah nya sehingga Alhamdulillah penyusunan makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana yang di harapkan dan pada waktu yang telah di tentukan .Salawat serta salam tetap tercurahkan kepada pejuang islam ,Nabi Muhammad SAW yang telah rela mengorbankan tenaga dan pikiran sehingga umat muslimin masih bisa merasakan manisnya islam sampai sekarang ini.
Saya atas nama penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen yang telah sedia memberikan arahan serta bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan ,oleh karena itu penulis megharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sebagai bahan evaluasi dalam perbaikan makalah selanjutnya .Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua pada umumnya .
Mataram, 13 januari 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masa remaja merupakan transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, masa setengah baya dan masa tua. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial, fisik dan psikis. Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang harus dilewati dengan berbagai kesulitan.
Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahannya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut. Pada masa ini juga kondisi psikis remaja sangat labil. Karena masa ini merupakan fase pencarian jati diri. Biasanya mereka selalu ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru dilihat atau diketahuinya dari lingkungan sekitarnya, mulai lingkungan keluarga, sekolah, teman sepermainan dan masyarakat. Semua pengetahuan yang baru diketahuinya baik yang bersifat positif maupun negatif akan diterima dan ditanggapi oleh remaja sesuai dengan kepribadian masing-masing. Remaja dituntut untuk menentukan untuk membedakan yang terbaik dan yang buruk dalam kehidupannya.
Disinilah peran lingkungan sekitar sangat diperlukan untuk membentuk kepribadian seorang remaja. Sebelum menentukan hal yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian hendaknya kita pelajari dahulu tugas perkembangan remaja dalam kehidupannya. Oleh karena itu, kami mencoba membahas mengenai tugas perkembangan remaja baik secara umum maupun klasifikasinya secara khusus yang berkenaan dengan kehidupan pribadi sebagai individu, kehidupan pendidikan dan karier, serta kehidupan keluarga.
2. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan tugas perkembangan remaja?
2) Bagaimana klasifikasinya? Bagaimana karakteristiknya? Faktor apa saja yang mempengaruhi?
3. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1) Untuk mengetahui tugas perkembangan remaja secara umum.
2) Untuk mengetahui klasifikasi tugas perkembangan remaja, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
4. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini antara lain:
1) Dapat memahami tugas perkembangan remaja secara umum.
2) Dapat memahami pengklasifikasian tugas perkembangan remaja, karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Tugas Perkembangan Remaja
Secara umum tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya mengurangi atau bila mungkin menghilangkan sama sekali sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk menepati kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja, menurut Hurlock dalam Mappiare (1992) adalah berusaha agar:
a) Mampu menerima keadaan fisiknya.
Pada periode pra-remaja, anak tumbuh demikian cepat yang mengarah pada bentuk orang dewasa, diiringi perkembangan sikap dan citra diri. Remaja diharapkan dapat menerima keadaan diri sebagaimana adanya keadaan diri mereka sendiri, bukan khayalan dan impian.
b) Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
Dalam masa remaja diharapkan mereka menerima keadaan diri sebagai pria atau wanita dengan sifat dan tanggung jawab kaumnya masing-masing. Sering kali terjadi ada remaja yang menyesali diri sebagai pria atau wanita, terutama jika bentuk tubuh mereka tidak memuaskan.
c) Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis.
Akibat adanya kematangan seksual yang dicapai sejak awal masa remaja, para remaja mengadakan hubungan sosial terutama hubungan dengan lawan jenis merupakan suatu kewajaran. Dalam hal ini, seorang remaja haruslah mendapat penerimaan dari kelompok teman sebaya lawan jenis atau sesama jenis agar memperoleh rasa dibutuhkan dan rasa berharga.
d) Mencapai kemandirian emosional.
Tugas perkembangan yang harus dihadapi remaja adalah bebas dari ketergantungan emosional seperti dalam masa kanak-kanak mereka. Dalam masa remaja, seseorang dituntut untuk tidak lagi mengalami perasaan bergantung semacam itu.
e) Mencapai kemandirian ekonomi
Kesanggupan berdiri sendiri dalam hal yang berhubungan dengan ekonomi merupakan tugas perkembangan remaja yang penting, karena mereka akan hidup sebagai orang dewasa kelak.
f) Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat.
Sebagai hasil dari perpaduan unsur-unsur pertumbuhan biologis dan keragaman pengalaman dengan lingkungan, remaja dapat mengembangkan kemampuan mentalnya. Remaja sudah memiliki kemampuan untuk berfikir atau nalar tentang sesuatu yang berada di luar pengalamannya atau sistem nilai yang dimilikinya. Dengan kata lain , remaja sudah dapat memikirkan kemungkinan sesuatu yang abstrak secara sistematis untuk memecahkan suatu persoalan atau masalah.
g) Memahami dan menginternalisasi nilai-nilai orang dewasa dan orang tua
h) Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa.
Proses pengikatan individu kepada kelompok sosialnya telah berkembang sejak lahir. Proses ini diperluas selama masa anak dan remaja. Remaja yang mengikuti kegiatan keagamaan akan dapat mengembangkan sikap batin atau sikap keterikatan sosialnya terhadap orang lain.
i) Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.
Sikap remaja terhadap pernikahan ternyata beragam, sebagian remaja bersifat antagonistik (menentang dan merasa takut) dan sebagian lainnya menerimanya dengan sikap positif.
j) Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.
Tugas-tugas fase perkembangan remaja ini amat berkaitan dengan perkembangan kognitifnya, yaitu fase operasional formal. Kematangan pencapaian fase kognitif akan sangat membantu kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangannya itu dengan baik. Agar dapat memenuhi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan, diperlukan kemampuan kreatif remaja yang diwarnai oleh perkembangan kognitifnya.
2. Klasifikasi Tugas Perkembangan Remaja
Tugas-tugas perkembangan remaja terdiri dari 3 bagian yaitu, tugas perkembangan remaja berkenaan dengan kehidupan pribadi sebagai individu, pendidikan dan karier, serta dalam kehidupan berkeluarga kelak. Berikut ini merupakan uraian dari masing-masing bagian tersebut beserta karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
1) Kehidupan pribadi sebagai individu
Kehidupan pribadi sangat rumit dan kompleks sehingga sulit untuk dirumuskan. Sebagai makhluk individu, seseorang menyadari bahwa dalam kehidupannya memiliki kebutuhan yang diperuntukkan bagi kepentingan diri secara pribadi, baik fisik maupun nonfisik. Dalam pertumbuhan fisiknya, manusia memerlukan kekuatan dan daya tahan tubuh serta perlindungan keamanan fisiknya. Kondisi;i fisik amat penting dalam perkembangan dan pembentukan pribadi seoseorang.
Kehidupan pribadi seorang individu merupakan kehidupan yang utuh dan lengkap dan memiliki ciri khusus dan unik. Kehidupan pribadi seseorang menyangkut berbagai aspek, antara lain aspek emosional, sosial psikologis dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan aspek tersebut adalah kehidupan keluarga beserta berbagai aspeknya, yang meliputi:
Status sosial ekonomi,
Filsafat hidup keluarga,
Pola hidup keluarga.
Selain itu faktor lain yang berpengaruh yaitu faktor keturunan dan lingkungan yang sesuai dengan aliran nativisme, empirisme, dan konvergensi.
Aliran nativisme menyatakan bahwa perkembangan seorang individu ditentukan oleh kemampuan dan sifat yang dibawa sejak dilahirkan.
Aliran empirisme menyatakan bahwa perkembangan individu ditentukan oleh lingkungan tempat ia berkembang, jadi bisa dikatakan seorang individu akan berkembang sesuai dengan kehendak lingkungan.
Aliran konvergensi menyatakan bahwa perkembangan seorang individu dipengaruhi oleh kemampuan dan sifat yang dibawa sejak lahir dan lingkungan tempat ia dibesarkan, dengan kata lain aliran ini merupakan penggabungan antara aliran nativisme dan aliran empirisme.
2) Kehidupan Pendidikan dan Karier
Pada hakikatnya manusia selalu ingin tahu, maka atas dasar hakikat tersebut manusia senantiasa belajar untuk mencari tahu hal-hal yang ada di sekitarnya. Banyak bangsa yang mengikuti prinsip pendidikan seumur hidup, yang artinya adalah manusia itu senantiasa belajar sepanjang hayatnya.
Kehidupan pendidikan merupakan pengalaman proses belajar yang dihayati sepanjang hidupnya, baik melalui badan pendidikan formal maupun nonformal. Berkaitan dengan perkembangan peserta didik, kehidupan pendidikan yang dimaksud adalah sesuatu yang dialami oleh remaja sebagai peserta didik dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan kehidupan masyarakat. Sedangkan kehidupan karier merupakan pengalaman seseorang dalam dunia kerja. Seperti dikatakan oleh Garrison (1956), bahwa setiap tahun terdapat jutaan pemuda dan pemudi memasuki dunia kerja di seluruh dunia. Peristiwa seseorang rernaja masuk ke dunia kerja itu merupakan awal pengalaman dalam kehidupan berkarya (berkarier). Pada hakikatnya kehidupan remaja dalam pen-didikan merupakan awal kehidupan kariemya.
Cita-cita tentang jenis pekerjaan di masa yang akan datang merupakan faktor penting dan merupakan langkah awal dalam kehidupan pendidikan dan kariernya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pendidikan dan karier adalah:
Faktor sosial-ekonomi, kondisi sosial yang menggambarkan status orang tua dan kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anaknya
Faktor lingkungan, terdiri atas 3 hal:
1. Lingkungan kehidupan masyarakat, hal ini akan membentuk sikap anak dalam menentukan pola kehidupan dan mempengaruhi pola pikirnya tentang pendidikan dan kariernya
2. Lingkungan kehidupan sekolah, kondisi sekolah merupakan lingkungan yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan pendidikan dan karier remaja
3. Lingkungan teman sebaya, pergaulan teman sebaya akan berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan pendidikan masing-masing remaja
Faktor pandangan hidup, merupakan bagian yang terbentuk karena lingkungan.
3) Kehidupan Keluarga
Tugas perkembangan remaja dalam hubungannya dengan persiapan mereka untuk memasuki kehidupan baru, yaitu kehidupan berkeluarga. Pada pembahasan sebelumnya telah diuraikan bahwa secara biologis pertumbuhan remaja telah mencapai kematangan seksual dan telah siap melakukan fungsi produksi. Kematangan fungsi seksual tersebut berpengaruh terhadap dorongan seksual remaja dan mulai tertarik kepada lawan jenis. Garrison (1956) menyatakan bahwa dorongan seksual pada masa remaja cukup kuat, sehingga perlu dipersiapkan secara mantap tentang hal-hal yang berhubungan dengan perkawinan, karena masalah tersebut mendasari pemikiran mereka untuk mulai menetapkan pasangan hidupnya.
Berkenaan dengan upaya untuk menetapkan pilihan pasangan hidup, perkembangan sosial psikologis remaja ditandai dengan upaya menarik lawan jenis dengan berbagai cara yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku. Dalam situasi pergaulan yang khusus atau ber¬kencan, seorang gadis hendaknya bersikap pasif dan perjaka yang lebih bersikap aktif. Pada umumnya remaja, khususnya wanita, tidak mengalami kesulitan untuk menerima tugas tersebut. Hanya sebagian kecil dari mereka mengalami sedikit kesulitan.
Hampir setiap remaja mempunyai dua tujuan utama, pertama menemukan jenis pekerjaan yang sesuai, kedua menikah dan membangun sebuah rumah tangga (keluarga). Hal ini tidak selalu harus muncul dalam aturan tertentu, tetapi perlu diketahui bahwa seorang remaja akan mengalami “jatuh cinta” di dalam kehidupannya setelah mencapai usia belasan tahun (Garrison, 1956: 48 )
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tugas-tugas perkembangan remaja yang meliputi tugas kehidupan pribadi sebagai individu, kehidupan pendidikan dan karier, serta kehidupan keluarga merupakan langkah awal seorang remaja dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat agar diterima sebagai individu yang mandiri dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi masyarakat yang sangat kompleks.
B. Saran-saran
Masa remaja adalah tindak lanjut dari masa kanak-kanak yang diawali dengan masa perubahan yang sering disebut dengan masa pubertas. Di Masa inilah peserta didik itu mulai gencar mencari tahu sesuatu yang menurut mereka masih asing dalam kehidupan mereka. Di masa ini pula sebaiknya pengekangan-pengekangan yang diterapkan di masa kanak-kanak hendaknya dikurangi. Karena biasanya anak-anak pada masa ini mulai mengerti mengapa di waktu kecil mereka dilarang untuk melakukan sesuatu yang bisa disebut tidak pantas.mereka akan mulai mengetehui masalah-masalah yang ada dalam kehidupan. Disini orang tua berperan sebagai penasihat sekaligus pengawas tingkah laku anak agar anak itu bisa mawas diri dan juga tidak ceroboh dalam mengambil suatu keputusan.
Daftar Pustaka
Hurlock, E.B. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga, 1990.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta : C.V. Rajawali, 1991
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
( REMAJA DAN PERMASALAHANNYA )
OLEH
NAMA : RIRIN RAHMAWATI
NIM : 151.106.091
SEMESTER : III
KELAS : B
FAKULTAS TARBIYAH PENDIDIKAN IPS-EKONOMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN MATARAM (IAIN)
2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,puji syukur ke hadirat Alloh SWT yang telah memberikan karunia dan hidayah nya sehingga Alhamdulillah penyusunan makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana yang di harapkan dan pada waktu yang telah di tentukan .Salawat serta salam tetap tercurahkan kepada pejuang islam ,Nabi Muhammad SAW yang telah rela mengorbankan tenaga dan pikiran sehingga umat muslimin masih bisa merasakan manisnya islam sampai sekarang ini.
Saya atas nama penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen yang telah sedia memberikan arahan serta bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan ,oleh karena itu penulis megharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sebagai bahan evaluasi dalam perbaikan makalah selanjutnya .Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua pada umumnya .
Mataram, 13 januari 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masa remaja merupakan transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, masa setengah baya dan masa tua. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial, fisik dan psikis. Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang harus dilewati dengan berbagai kesulitan.
Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahannya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut. Pada masa ini juga kondisi psikis remaja sangat labil. Karena masa ini merupakan fase pencarian jati diri. Biasanya mereka selalu ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru dilihat atau diketahuinya dari lingkungan sekitarnya, mulai lingkungan keluarga, sekolah, teman sepermainan dan masyarakat. Semua pengetahuan yang baru diketahuinya baik yang bersifat positif maupun negatif akan diterima dan ditanggapi oleh remaja sesuai dengan kepribadian masing-masing. Remaja dituntut untuk menentukan untuk membedakan yang terbaik dan yang buruk dalam kehidupannya.
Disinilah peran lingkungan sekitar sangat diperlukan untuk membentuk kepribadian seorang remaja. Sebelum menentukan hal yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian hendaknya kita pelajari dahulu tugas perkembangan remaja dalam kehidupannya. Oleh karena itu, kami mencoba membahas mengenai tugas perkembangan remaja baik secara umum maupun klasifikasinya secara khusus yang berkenaan dengan kehidupan pribadi sebagai individu, kehidupan pendidikan dan karier, serta kehidupan keluarga.
2. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan tugas perkembangan remaja?
2) Bagaimana klasifikasinya? Bagaimana karakteristiknya? Faktor apa saja yang mempengaruhi?
3. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1) Untuk mengetahui tugas perkembangan remaja secara umum.
2) Untuk mengetahui klasifikasi tugas perkembangan remaja, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
4. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini antara lain:
1) Dapat memahami tugas perkembangan remaja secara umum.
2) Dapat memahami pengklasifikasian tugas perkembangan remaja, karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Tugas Perkembangan Remaja
Secara umum tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya mengurangi atau bila mungkin menghilangkan sama sekali sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk menepati kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja, menurut Hurlock dalam Mappiare (1992) adalah berusaha agar:
a) Mampu menerima keadaan fisiknya.
Pada periode pra-remaja, anak tumbuh demikian cepat yang mengarah pada bentuk orang dewasa, diiringi perkembangan sikap dan citra diri. Remaja diharapkan dapat menerima keadaan diri sebagaimana adanya keadaan diri mereka sendiri, bukan khayalan dan impian.
b) Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
Dalam masa remaja diharapkan mereka menerima keadaan diri sebagai pria atau wanita dengan sifat dan tanggung jawab kaumnya masing-masing. Sering kali terjadi ada remaja yang menyesali diri sebagai pria atau wanita, terutama jika bentuk tubuh mereka tidak memuaskan.
c) Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis.
Akibat adanya kematangan seksual yang dicapai sejak awal masa remaja, para remaja mengadakan hubungan sosial terutama hubungan dengan lawan jenis merupakan suatu kewajaran. Dalam hal ini, seorang remaja haruslah mendapat penerimaan dari kelompok teman sebaya lawan jenis atau sesama jenis agar memperoleh rasa dibutuhkan dan rasa berharga.
d) Mencapai kemandirian emosional.
Tugas perkembangan yang harus dihadapi remaja adalah bebas dari ketergantungan emosional seperti dalam masa kanak-kanak mereka. Dalam masa remaja, seseorang dituntut untuk tidak lagi mengalami perasaan bergantung semacam itu.
e) Mencapai kemandirian ekonomi
Kesanggupan berdiri sendiri dalam hal yang berhubungan dengan ekonomi merupakan tugas perkembangan remaja yang penting, karena mereka akan hidup sebagai orang dewasa kelak.
f) Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat.
Sebagai hasil dari perpaduan unsur-unsur pertumbuhan biologis dan keragaman pengalaman dengan lingkungan, remaja dapat mengembangkan kemampuan mentalnya. Remaja sudah memiliki kemampuan untuk berfikir atau nalar tentang sesuatu yang berada di luar pengalamannya atau sistem nilai yang dimilikinya. Dengan kata lain , remaja sudah dapat memikirkan kemungkinan sesuatu yang abstrak secara sistematis untuk memecahkan suatu persoalan atau masalah.
g) Memahami dan menginternalisasi nilai-nilai orang dewasa dan orang tua
h) Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa.
Proses pengikatan individu kepada kelompok sosialnya telah berkembang sejak lahir. Proses ini diperluas selama masa anak dan remaja. Remaja yang mengikuti kegiatan keagamaan akan dapat mengembangkan sikap batin atau sikap keterikatan sosialnya terhadap orang lain.
i) Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.
Sikap remaja terhadap pernikahan ternyata beragam, sebagian remaja bersifat antagonistik (menentang dan merasa takut) dan sebagian lainnya menerimanya dengan sikap positif.
j) Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.
Tugas-tugas fase perkembangan remaja ini amat berkaitan dengan perkembangan kognitifnya, yaitu fase operasional formal. Kematangan pencapaian fase kognitif akan sangat membantu kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangannya itu dengan baik. Agar dapat memenuhi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan, diperlukan kemampuan kreatif remaja yang diwarnai oleh perkembangan kognitifnya.
2. Klasifikasi Tugas Perkembangan Remaja
Tugas-tugas perkembangan remaja terdiri dari 3 bagian yaitu, tugas perkembangan remaja berkenaan dengan kehidupan pribadi sebagai individu, pendidikan dan karier, serta dalam kehidupan berkeluarga kelak. Berikut ini merupakan uraian dari masing-masing bagian tersebut beserta karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
1) Kehidupan pribadi sebagai individu
Kehidupan pribadi sangat rumit dan kompleks sehingga sulit untuk dirumuskan. Sebagai makhluk individu, seseorang menyadari bahwa dalam kehidupannya memiliki kebutuhan yang diperuntukkan bagi kepentingan diri secara pribadi, baik fisik maupun nonfisik. Dalam pertumbuhan fisiknya, manusia memerlukan kekuatan dan daya tahan tubuh serta perlindungan keamanan fisiknya. Kondisi;i fisik amat penting dalam perkembangan dan pembentukan pribadi seoseorang.
Kehidupan pribadi seorang individu merupakan kehidupan yang utuh dan lengkap dan memiliki ciri khusus dan unik. Kehidupan pribadi seseorang menyangkut berbagai aspek, antara lain aspek emosional, sosial psikologis dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan aspek tersebut adalah kehidupan keluarga beserta berbagai aspeknya, yang meliputi:
Status sosial ekonomi,
Filsafat hidup keluarga,
Pola hidup keluarga.
Selain itu faktor lain yang berpengaruh yaitu faktor keturunan dan lingkungan yang sesuai dengan aliran nativisme, empirisme, dan konvergensi.
Aliran nativisme menyatakan bahwa perkembangan seorang individu ditentukan oleh kemampuan dan sifat yang dibawa sejak dilahirkan.
Aliran empirisme menyatakan bahwa perkembangan individu ditentukan oleh lingkungan tempat ia berkembang, jadi bisa dikatakan seorang individu akan berkembang sesuai dengan kehendak lingkungan.
Aliran konvergensi menyatakan bahwa perkembangan seorang individu dipengaruhi oleh kemampuan dan sifat yang dibawa sejak lahir dan lingkungan tempat ia dibesarkan, dengan kata lain aliran ini merupakan penggabungan antara aliran nativisme dan aliran empirisme.
2) Kehidupan Pendidikan dan Karier
Pada hakikatnya manusia selalu ingin tahu, maka atas dasar hakikat tersebut manusia senantiasa belajar untuk mencari tahu hal-hal yang ada di sekitarnya. Banyak bangsa yang mengikuti prinsip pendidikan seumur hidup, yang artinya adalah manusia itu senantiasa belajar sepanjang hayatnya.
Kehidupan pendidikan merupakan pengalaman proses belajar yang dihayati sepanjang hidupnya, baik melalui badan pendidikan formal maupun nonformal. Berkaitan dengan perkembangan peserta didik, kehidupan pendidikan yang dimaksud adalah sesuatu yang dialami oleh remaja sebagai peserta didik dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan kehidupan masyarakat. Sedangkan kehidupan karier merupakan pengalaman seseorang dalam dunia kerja. Seperti dikatakan oleh Garrison (1956), bahwa setiap tahun terdapat jutaan pemuda dan pemudi memasuki dunia kerja di seluruh dunia. Peristiwa seseorang rernaja masuk ke dunia kerja itu merupakan awal pengalaman dalam kehidupan berkarya (berkarier). Pada hakikatnya kehidupan remaja dalam pen-didikan merupakan awal kehidupan kariemya.
Cita-cita tentang jenis pekerjaan di masa yang akan datang merupakan faktor penting dan merupakan langkah awal dalam kehidupan pendidikan dan kariernya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pendidikan dan karier adalah:
Faktor sosial-ekonomi, kondisi sosial yang menggambarkan status orang tua dan kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anaknya
Faktor lingkungan, terdiri atas 3 hal:
1. Lingkungan kehidupan masyarakat, hal ini akan membentuk sikap anak dalam menentukan pola kehidupan dan mempengaruhi pola pikirnya tentang pendidikan dan kariernya
2. Lingkungan kehidupan sekolah, kondisi sekolah merupakan lingkungan yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan pendidikan dan karier remaja
3. Lingkungan teman sebaya, pergaulan teman sebaya akan berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan pendidikan masing-masing remaja
Faktor pandangan hidup, merupakan bagian yang terbentuk karena lingkungan.
3) Kehidupan Keluarga
Tugas perkembangan remaja dalam hubungannya dengan persiapan mereka untuk memasuki kehidupan baru, yaitu kehidupan berkeluarga. Pada pembahasan sebelumnya telah diuraikan bahwa secara biologis pertumbuhan remaja telah mencapai kematangan seksual dan telah siap melakukan fungsi produksi. Kematangan fungsi seksual tersebut berpengaruh terhadap dorongan seksual remaja dan mulai tertarik kepada lawan jenis. Garrison (1956) menyatakan bahwa dorongan seksual pada masa remaja cukup kuat, sehingga perlu dipersiapkan secara mantap tentang hal-hal yang berhubungan dengan perkawinan, karena masalah tersebut mendasari pemikiran mereka untuk mulai menetapkan pasangan hidupnya.
Berkenaan dengan upaya untuk menetapkan pilihan pasangan hidup, perkembangan sosial psikologis remaja ditandai dengan upaya menarik lawan jenis dengan berbagai cara yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku. Dalam situasi pergaulan yang khusus atau ber¬kencan, seorang gadis hendaknya bersikap pasif dan perjaka yang lebih bersikap aktif. Pada umumnya remaja, khususnya wanita, tidak mengalami kesulitan untuk menerima tugas tersebut. Hanya sebagian kecil dari mereka mengalami sedikit kesulitan.
Hampir setiap remaja mempunyai dua tujuan utama, pertama menemukan jenis pekerjaan yang sesuai, kedua menikah dan membangun sebuah rumah tangga (keluarga). Hal ini tidak selalu harus muncul dalam aturan tertentu, tetapi perlu diketahui bahwa seorang remaja akan mengalami “jatuh cinta” di dalam kehidupannya setelah mencapai usia belasan tahun (Garrison, 1956: 48 )
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tugas-tugas perkembangan remaja yang meliputi tugas kehidupan pribadi sebagai individu, kehidupan pendidikan dan karier, serta kehidupan keluarga merupakan langkah awal seorang remaja dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat agar diterima sebagai individu yang mandiri dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi masyarakat yang sangat kompleks.
B. Saran-saran
Masa remaja adalah tindak lanjut dari masa kanak-kanak yang diawali dengan masa perubahan yang sering disebut dengan masa pubertas. Di Masa inilah peserta didik itu mulai gencar mencari tahu sesuatu yang menurut mereka masih asing dalam kehidupan mereka. Di masa ini pula sebaiknya pengekangan-pengekangan yang diterapkan di masa kanak-kanak hendaknya dikurangi. Karena biasanya anak-anak pada masa ini mulai mengerti mengapa di waktu kecil mereka dilarang untuk melakukan sesuatu yang bisa disebut tidak pantas.mereka akan mulai mengetehui masalah-masalah yang ada dalam kehidupan. Disini orang tua berperan sebagai penasihat sekaligus pengawas tingkah laku anak agar anak itu bisa mawas diri dan juga tidak ceroboh dalam mengambil suatu keputusan.
Daftar Pustaka
Hurlock, E.B. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga, 1990.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta : C.V. Rajawali, 1991
Langganan:
Postingan (Atom)