ACARA 10
“MEMBERSIHKAN/MENCUCI
MESIN PERAH DAN PERALATAN SUSU”
M.ISROK IRAJAB
B1D 010 113
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Produksi susu yang banyak dan
berkualitas sangatlah diharapkan dalam beternak sapi perah. Hal yang perlu
diutamakan untuk hal tersebut yaitu kebersihan kandang dan kebersihan sekitar
tempat pemerahan. Alat-alat pemerahan, mesin perah dan peralatan susu perlu
diperhatikan agar tidak terjadi kontaminasi mikroorganisme terhadap susu.
Setiap melakukan
pemerahan pemerah harus mengutamakan kebersihan seluruh kebutuhan pemerahan,
karena kualitas susu dapat berpengaruh terhadap kebersihan peralatan.
Kebersihan peralatan harus dilakukan sebelum pemerahan dimulai, dan diharapkan
alat-alat pemerahan dalam keadaan benar-benar kering.
Mesin pemerah susu maupun semua
peralatan yang sudah dipakai untuk memerah harus dibersihkan. Karena mesin atau
alat tersebut akan dipakai lagi untuk memerah sapi untuk selanjutnya. Jika alat tesebut tidak dibersihkan, maka
alat tersebut tidak dapat dipakai karena alat tersebut kotor sehingga tidak
layak untuk dipakai.oleh sebab itu,alat tersebut harus dibersihkan dan untuk
menghindari kontaminasi ataupun
mencegah masuknya mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit atau bisa menjadikan susu menjadi rusak tidak enak
diminum.
1.2 Tujuan praktikum
Memberikan pembelajaran kepada praktikan
tata cara membersihkan peralatan pe merahan.
Agar
pada saat melakukan pemerahan peralatan dalam keadaan bersih.
1.3 Kegunaan praktikum
Kegunaan dari praktikum ini adalah Agar mahasiswa mengetahui cara atau tehnik
pencucian mesin perah yang baik dan benar agar susu segar tidak terkontaminasi
oleh mikroorganisme.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 Manfaat
Membersihkan/ Mencuci Peralatan Pemerahan Dan Peralatan susu
Susu
yang berkualitas baik harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan
ternak,kandang dan alat-alat pemerahan serta penyimpanan yang baik (Jaser, 1994).
2.2 Peralatan Pemerahan Dan Peralatan Susu Yang Perlu Dibersihkan
Alat-alat pemerahan susu seperti ember susu, milken dan alat takar susu
dibersihkan dengan cara dibilas dengan air bersih dengin, diberi air sabun
sambil di gosok seluruh bagian alat tersebut, bilas dengan air bersih dingin
kemudian dibersihkan dengan air hangat.Simpan peralatan pemerahan yang telah
dicuci bersih ditiriskan / dikeringkan selanjutnya ditempatkan pada tempat yang
telah disediakan (Dewi , 2008).
2.3 Gambar Peralatan Pemerahan
Dan Peralatan Susu Yang Perlu
Dibersihkan
Anonim,(2000)
BAB III
MATERI
DAN METODE PRAKTIKUM
3.1 Tempat Dan Tanggal
Praktikum
3.1.1
Tempat Praktikum
Adapun tempat praktikum Manajemen Ternak
Perah ini dilaksanakn di BIB
Banyumulek
Dunas Peternakan dan Keswan Prov. NTB
3.1.2
Tanggal Praktikum
Adapun tanggal dilaksanakannya praktikum
Manajemen Ternak Perah ini dilaksanakan pada 24,25,26 Desember 2012
3.2
Materi Praktikum
3.2.1 Alat dan bahan praktikum
Adapun
alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
1.
Wadah penampung susu
segar
2.
Gelas Ukur
3.
Saringan
4.
Corong
5.
Kain kasa
6.
Spons
Adapun
bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
1.
Air Bersih
2.
Sabun cuci piring cair
(Sunlight)
3.3
Metode praktikum
Adapun
metode yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
1.
Menyediakan alat-alat
pemerahan yang akan dicuci
2.
Menyiram semua
alat-alat yang akan dicuci menggunakan air bersih
3.
Menyabun alat-alat yang
telah disiram sampai bersih
4.
Menyiram kembali
alat-alat yang telah diberi sabun sunlight sambil digosok-gosok sampai
benar-benar bersih.
5.
Menjemur alat-alat
pemerah sampai kering.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum
No
|
Nama
alat
|
Manfaat
|
Cara
mencuci
|
Keterangan
|
gambar
|
|
Sebelum
|
Sesudah
|
|||||
1
|
Centong
|
Untuk memeindahkan susu dari
ember penampungan air susu ke gelas ukur
|
Digosok/sikat pakai spons dan
sikat kawat besi
yang sudah dicampur dengan air + mama
lemon,cuci bersih,
setelah itu dibilas dngan air bersih
|
-masih
ada sisa susu
-masih
bau susu/ amis
|
-sisa
susu hilag
-au
susu /amis hilang
|
|
2
|
Ember Perah
milkcan
|
Untuk menampung air susu pada
saat di perah
|
Digosok/sikat pakai spons dan
sikat kawat besi
yang sudah dicampur dengan air + mama
lemon,cuci bersih,
setelah itu dibilas dngan air bersih
|
-masih
ada sisa susu
-masih
bau susu/ amis
|
-sisa
susu hilag
-au
susu /amis hilang
|
|
3
|
Saringan Santan
|
Untuk menyaring air susu yang
sudah diperah agar bulu/ kotoran yang jatuh pada saat pemerahan tidak masuk
kedalam tabung penampungan sus
|
Digosok/sikat pakai spons yang sudah dicampur
dengan air + mama lemon,cuci
bersih,
setelah itu dibilas dngan air bersih
|
-masih
ada sisa susu
-masih
bau susu/ amis
|
-sisa
susu hilag
-au
susu /amis hilang
|
|
4
|
Corong
|
Untuk membantu peroses
pemasukan air susu yang sudah di perah kedalam pelastik pembungkus
|
Digosok/sikat pakai spons dan yang sudah dicampur
dengan air + mama lemon,cuci
bersih,
setelah itu dibilas dngan air bersih
|
-masih
ada sisa susu
-masih
bau susu/ amis
|
-sisa
susu hilag
-au
susu /amis hilang
|
|
5
|
Gelas ukur (literan susua)
|
Untuk mengukur jumlah susu yang
dihasilkan dalam satu kali pemerahan
|
Digosok/sikat pakai spons dan yang sudah dicampur
dengan air + mama lemon,cuci
bersih,
setelah itu dibilas dngan air bersih
|
-masih
ada sisa susu
-masih
bau susu/ amis
|
-sisa
susu hilag
-au
susu /amis hilang
|
|
6
|
Milkcan
Emnber penampung susu
|
Untuk menampun susu yang sudah
disaringsebelum di bungkus dan dipasarkan
|
Digosok pakai spon halus dan sikat kawat, yang sudah
dicampur dengan air + mama lemon setelah itu ibilas dengan air bersih
|
-masih
ada sisa susu
-masih
bau susu/ amis
|
-sisa
susu hilag
-au
susu /amis hilang
|
|
7
|
Kain Saringan
|
Untuk menyaring air susu yang
sudah diperah agar hasilnya lebih bersih setelah disaring mengunakan
penyaringan santan dan kain saringan ini diletakan dibawah saringan satan
|
|
-masih
ada sisa susu
-masih
bau susu/ amis
|
-sisa
susu hilag
-au
susu /amis hilang
|
|
4.2 Pembahasan
Kebersihan
merupakan syarat utama dalam
usaha peternakan sapi perah terutama
kebersihan peralatan pemerahan,kandag
dan peralatan susu. Karena seperti yang kita ketahui bahwa susu merupakan bahan
minuman yang mudah rusak dan mudah terkontaminasi oleh kotoran,bau-bauan dan
mikroorganisme lainnya.
Semua peralatan pengolahan susu
seharusnya terbuat dari bahan yang kuat, tidak berkarat, mudah dibongkar pasang
sehingga mudah dibersihkan. Permukaan yang kontak langsung dengan susu
seharusnya halus, tidak bercelah, tidak mengelupas dan tidak menyerap air.
Permukaan yang kontak langsung dengan produk harus dijaga kebersihannya secara rutin sebelum
digunakan atau sesuai dengan kebutuhan dengan teknik pembersihan yang sesuai
untuk peralatan yang bersangkutan, Peralatan produksi harus diletakkan
sesuaidengan urutan prosesnya sehingga memudahkan bekerja dan mudah dibersihkan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari
acara praktikum membersihkan/mencuci peralatan susu ini dapat di simpulkan
antara lain:
a)
Kebersihan alat alat
pemerahan merupakan syarat utama keberhasilan usaha ternak sapi perah .
b)
Susu merupakan makanan yang mudah rusak dan
terkontaminasi mikroorganisme maka kebersihan peralatan susu sangat perlu
sekali
c)
Alat alat di gunakan
sebagian besar ada yang berkarat sehingga ketika di cuci tidak terlalu
kelihatan bersih
5.2 Saran
Adapun saranya yaitu
a)
Semoga laporan ini
bermanfaat dan di jadikan sebagai bsahan referensi untuk praktikum yang akan
dating
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.2000.Manajemen - Pemerahan.
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=manfaat%20mencuci%20dan%20membersihkan%20peralatan%20pemerah%20susu&source=web&cd=6&cad=rja&ved=0CFcQFjAF&url Dikutip : 21 Desember 2012
Dewi.2008.
Pemerahan Dan Penanganan Air Susu Sapi.
http://dewisopiah.blogspot.com/2008/04/pemerahan-dan-penanganan-air-susu
sapi_14.html.diakses
Dikutip: 05 November 2012
Jaser, S, 1982. Teknik Uji Mutu
Susu dan Olahannya .Liberty. Yogyakarta.
LAMPIRAN
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar